TEMANGGUNG - Nampak terlihat jajaran FKPD Kabupaten Temanggung hadiri hari upacara lingkungan hidup sedunia tahun 2024, diantaranya Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, S.I.P., dan PJ Bupati Kabupaten Temanggung Drs. Hari Agung Prabowo, M.M., Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Desa Peternakan Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung, Selasa (02/07/2024).
"Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan" menjadi tema hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024 di Kabupaten Temanggung, yang juga dihadiri oleh Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, S.H., S.I.K., M.H, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto SP, Kajari Temanggung Ibu Nilma, Pasi Ter Kodim 0706/Temanggung Kapten Cba Muhabib Kadin DPRKPLH Prasodjo S.Ag.MM, Ketua Tim Penggerak PKK Indira Prasmini Agung Prabowo, Forkopimcam Kledung relawan serta dinas terkait.
Dalam sambutannya PJ Bupati Kabupaten Temanggung Drs Hari Agung Prabowo, M.M., menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung, saya menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung: relawan, komunitas, aktivis, dunia usaha, tokoh masyarakat, generasi muda, akademisi, jurnalis dan juga jajaran birokrasi di lapangan.
"Hari ini Kabupaten Temanggung melaksanakan penanam pohon kurang lebih sebanyak 650 pohon dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Desa petarangan. Kita tanam di Desa Petarangan karena desa ini adalah salah satu desa kaki gunung sumbing" , Ungkap PJ Bupati.
Lebih lanjut pihaknya juga menyampaikan bahwa, "Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan. Semoga apa-apa yang telah kita upayakan bersama dapat membawa dampak positif bagi lingkungan maupun masyarakat Kabupaten Temanggung.
"Kegiatan ini adalah salah satu cara menjaga kelestarian alam. Selain itu juga untuk menjaga bumi kita tetap lestari hingga anak cucu kita bisa tetap menghirup udara segar. Memang saat ini perubahan iklim yang luar biasa, sehingga harus diimbangi dengan penanaman pohon yang banyak serta mengurangi emisi gas buang dan efek rumah kaca di Kabupaten Temanggung", Pungkas Hari Agung.