TEMANGGUNG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa warga Temanggung pada peringatan Hari Keluarga Nasional Ke 29 yang berlangsung di Balai Desa Watu Kumpul Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung.Rabu (29/06/2022)
Gubernur Jateng membuka secara langsung acara yang bertemakan "Ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting" dan dihadiri oleh Hj. Siti Atikoh Suprianti Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah; Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver Micha H Napu, S.E, M.M; Wakil Bupati Temanggung Drs. R. Heri Ibnu Wibowo; Kepala Perwakilan BKKBN Temanggung Drg. Widwiono, M.Kes; I Wayan Eka M. S.H Kajari Kabupaten Temanggung; Dyan Martha Budhynugraeny S.H., M.H. Ketua Pengadilan Negeri Temanggung; H.Ahmad Muhdzir, Kakawil Kemenag Kabupaten Temanggung; Denty Eka Widi Pratiwi Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung; Yunita Dyah Suminar SKM, M. Sc, M.Si. Kadinkes Provinsi Jateng; KH Ahmad Darodji Ketua Baznas Jateng dan Para kader BKR, BKL, PIK, UPPKS, PPKBD, Sub. PPKBD Temanggung.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg. Widwiono, M.Kes mengatakan dua tahun lalu stunting nasional masih di angka 27, 6 persen, demikian juga Jateng hampir sama di angka 27, 6 persen. Namun selama dua tahun secara nasional bisa turun di angka 24, 4 persen, tetapi Jateng bisa turun lebih cepat di angka 20, 9 persen.
"Alhamdulillah ini berkat kerja keras, kerja sama semua pihak di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Ganjar Pranowo, " katanya.
Ia menambahkan untuk ke depan semua sudah sepakat dengan pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota, tingkat kecamatan, tingkat desa/kelurahan dan secara operasional sudah dibentuk tim pendamping keluarga (TPK) yang terdiri atas 27.931 tim.
"Tim akan bergerak secara bersama-sama untuk lebih mempercepat lagi penurunan stunting, "imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri peringatan Harganas 2022 tingkat Jateng, bersyukur bahwa angka stunting di Provinsi Jateng sudah turun menjadi 20, 9 persen.
"Mari digerakkan lagi dan kali ini dipusatkan di Temanggung dan ditindaklanjuti dengan memberikan makanan bergizi sebanyak 160 paket, " katanya.
Ganjar meminta seluruh kekuatan seperti kader PKK, Kader posyandu dan lainnya untuk membantu, bahkan swasta juga terlibat.
"Saya juga titip agar warga didorong untuk menanam tanaman pangan pendamping padi agar kemudian mereka punya alternatif pangan yang cukup karena sekarang dunia sedang berubah, dunia sedang bergerak yang problem pangan menjadi isu internasional" , pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Ganjar melepas Tim Turing Sehati (Turun Atasi Stunting Sehat dan Bergizi.
Redaktur : Jonathan/Pendim 0706